Jumat, 28 November 2008

Tabung Sinar-X (tabung Rontgen)

Tabung sinar-X


Sejarah sinar-x
Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika di Universitas Wurxburg jerman, pertama kali menemukan sinar yang berasal dari kristal Barium Planitosianida dalam tabung Gookes Hitrorf yang dialiri listrik.


Fenomena ini merupakan akttroliangnetik serta elektron yang tiba-tiba dihentikan akan mengalami pula percepatandan menimbulkan radiasi. Radiasi ini dinamakan sinar baru atau sinar x, atau juga disebut sebagi sinar Roentgen sebagai penghormatan kepada Wilhelm Conrad Roentgen.

Sifat-sifat sinar-X.
Sinar X mempunyai beberapa sifat antara lain :
a. Daya Tembus.
Sinar X dapat menembus batas, dengan daya tembus sangat besar dan digunakan dalam radiografi, makin tinggi tegangan tabung maka makin tinggi daya tembusnya.
b. Pertebaran.
Apabila berkas sinar-x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas tersebut akan bertebaran ke segala penjuru/jurusan, menimbulkan radiasi sekunder pada bahan zat yang dilaluinya.
c. Penyerapan.
Sinar dalam radiografy, diserap oleh bahan atau zat dengan berat atom atau kepadatan bahan/xat tersebut.
d. Efek Fotografi
Sinar X dapat mengitamkan emulsi film sejalan diproses secara kimiawi dikamar gelap.

Bagian-bagian dari tabung sinar-X (insert tube).
e. Katoda.
Merupakan tempat filamen yang terbuat kawat bahan Tungsten yang mempunyai titik lebur tinggi. Pada filamen inilah terjadi emisi elektron akibat pemanasan filamen.
f. Anoda.
Merupakan sasaran atau target yang akan ditembaki oleh elektron yang dilengkapi dengan bidang focus. Pernukaan anoda membentuk sudut dengan kemiringan 45 derajat. Kemiringan ini untuk mendapatkan fokus efektif agar sinar-x yang keluar tabung dapat terarah sempurna
g. Dinding tabung ( kaca glass/ glass envelope)
Berfungsi untuk menempatkan filamen dan target berada didalam ruangan hampa udara
h. Rotor
Pada tabung sinar-x yang bertype rotating, (Anoda ada dua type yaitu rotating anoda dan stationary anoda), dilengkapi dengan rotor yang berfungsi untuk menggerakkan anoda agar berputar dengan kecepatan sekitar 8000-9000 rpm. Keuntungan pada anoda putar antara lain pendinginan lebih sempurna, target elektron perkenaannya dapat merata .

Kerusakan-kerusakan pada Tabung sinar-X..
i. Kerusakan pada tabung gelas (glass envelope).
1. Tabung gelas berubah warna, hal ini disebabkan pemakain yang lama, permukaan anoda (anoda) menipis akibat pemanasan filamen dan penumgukan elektron..
2. Tabung gelas pecah, karenatabung terbentur waktu digunakan terutama pada pesawat yang dapat dipindahkan (mobile).
3. Tabung gelas retak sehingga tabung tidak hampa udara lagi/kevakuman udara berkurang karena kemasukan udara (gassy).
j. Kerusakan pada Filamen.
1. Kawat pijar filamen putus, disebabkan terjadinya pemanasan yang berlebihan akibat terlalu lama menekan saklar ready atau pemanasan pendahuluan arus pada filamen terlalu besar..
2. Kemungkina putus juga dapat diakibatkan karena lamanya waktu expose terlalu berlebihan dari waktu yang diperkenankan.
k. Kerusakan pada anoda.
1 Permukaan anoda (target/ pada type stationary anode) sudah tidak rata lagi, sehingga sinar-x yang dihasilkan tidak dapat focus lagi.
2 Anoda tidak dapat berputas (pada type otating anode) kerna gulungan stator dan atau elektromotornya rusak.

Read more.....

Cara menguji ada tidaknya sinar-x keluar dari pesawat Rontgen

Cara menguji ada tidaknya sinar-x keluar dari pesawat Rontgen

Kadang seorang teknisi pesawat rontgen, sebelum mengerjakan perbaikan pesawat Rontgen tersebut perlu menguji kondisi pesawat tesebut.

Dapat juga menguji dengan cara mengexpose langsung sebuah obyek yang diletakkan pada film rontgen dalam sebuah cassette yang biasa dipakai untuk pemeriksaan pasien, di kemudian dicuci dikamar gelap. Jika sinar-X memang ada, maka terdapat gambaran pada film tersebut setelah dilakukan pencucian.
Namun cara tersebut makan waktu dan menghabiskan bahan material film, cara yang praktis adalah dengan mengexpose pada sebuah cassete kosong yang kita buka lebar-lebar terbuka yang didalamnya ada Intensifyng Screen (IS). Lakukan expose diruangan yang digelapkan (matikan semua lampu yang ada di runagn tersebut. Ketika cassette diexpose maka Insenfyng screen akan berpendar memantulkan cahaya biru kehijauan. Itulah tandanya ada sinar-X. Hal ini bisa terjadi karena bahan IS terbuat dari fosfor yang jika dikenai sina-X maka akan berpendar. Hakl yang sama juga dapat terjadi apabila sinar-x mengenai tabir atau layar Fluorescene.

Read more.....

Table Patient

Table Patient
(Meja pasien untuk pemeriksaan dengan sinar-x)


Table patient merupakan suatu kesatuan dari meja pemeriksaan rontgen, Bucky, Film dan dinamo penggerak
Table petient terbuat dari bahan damar dan fiberglass dengan kekhususan berupa sifat tembus sinar-x . Meja ini diikat pada rangka yang terbuat dari bahan metal sebagai pelengkap dari Bucky film. Pada meja ini pula terdapat landasan untuk menopang bagian tubug pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.
Bucky film dengan bagiannya berupa grid yang berfungsi untuk mengatur atau maeratakan hamaburan sinar-x sekunder yang ada. Dinamo merupakan motor penggerak batang ulir atau roda gigi yang menggerakkan meja berikut bucky naik turun.
Ada pula meja pasien yang dilengkapi dengan motor pengerak sliding yang dapat mengerakkan permukaan meja pasien secara horizontal untuk memposisikan pasien sesuai arah keluanya sinar–x dari tabung

Read more.....

Kompressor

Kompressor
(system torak)

Kompressor torak
Kompressor torak merupakan system kompressor yang paling tua saat ini, denga prinsipkrja yag paling sederhana.


Walaupun demikian jenis kompressor torak ini masih banyak digunakan secara luas sampai saat ini

Cara kerja Kompressor toraks
Kompressor toraks mempunyai komponen utama berupa pasangan silinder dan torak yang dapat membesarkan dan mengecilkan ruangan diantaranya, bilamaju mundur atau naik turun didalam silinder
Dengan demikian maka udara luar dapat terhisap ke dalam ruangan tersebut dan kemudian ditekan
Pada langkah hisap, torak bergerak mundur turun sehingga ruang A berkembang dan tekanannya turun dibawah tekanan udara luar. Katup hisap akan terbuka karena beda tekanan ini dan udara akan terhisap dan masuk ke dalam silinder
Pada langkah kompressi, torak bergerak maju, sehingga ruang A mengecil. Akibatnya tekanan akan naik lebih tinggi dari pada tekanan udara luar. Katup hisap akan menutup kembali karena tekanan didalam ruang lebih besar dari pada tekanan udara luar, sebaliknya katup tekan akan terbuka. Proses pengisapan dan penekanan ini berlangsung berulang-ulang secara peiodik

Bagian-bagian kompressor
Motor listrik
Saringan udara hisap
Tangki udara
Presure switch
Safety valve.
Pengukur tekanan udara
Buangan kondensate

Komponen utama kompressor torak
Silinder
Torak
Poros engkol
Batang hubung/batang penggerak
Katup
Roda Daya.

Prinsip Kerja Kompressor
Apabila motor dihubungkan ke sumber tegangan, maka motor akan mendapat catu daya dari sumber tegangan melalui kondensator. Kemudian elektromotor berputar, bersamaan dengan itu kompressor bekerja pula menghasilkan udara tekan yang ditampung didlam tangki.
Apabila udara tekan yang dihasilkan sudah mencapai kapasitas tertentu, maka pneumatic switch akan memutuskan catu daya dari sumber tegangan.

Read more.....

Pemeliharaan Alkes

Pemeliharaan Peralatan Elektromedik

Penegertian Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan untuk menjaga suatu alat

agar mencapai suatu kondisi yang bisa diterima yaitu kondisi yang menjamin alat tersebut dapat begfungsi dengan baik.

Kegiatan Pemeliharaan secara umum dibagi menjadi :
Pemeliharaan terencana
a. Pemeliharaan pencegahan
b. Pemeliharaan korektif
Pemeliharaan tidak terencana

Pemeliharaan Terencana.
Pemeliharaan yang terkoordinir dan dilakukan dengan pemikiran ke masa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Pemeliharaan Pencegahan
ialah pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu tertentu. Dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan bagian-bagian alat tidak memenuhi kondisi yang diterima dan tindakan yang dilakukan yaitu kalibrasi, pelumasan, pemeriksaan safety dan sumber daya.
Contoh dengan membuat matriks pemeliharaan antara lain didalamnya mencakup : Pemeliharaan harian, pemeliharaan bulanan, pemeliharaan tahunan.

Pemeliharaan Korektif
ialah pmeliharaan yang dilakukan untuk memperbaki suatu bagian alat atau seluruh alat, termasuk penyetelan,penggantian komponen yang telah rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima:
Contoh ; dilakukannya perbaikan ringan atau perbaikan berat (overhault)

Pemeliharaan tidak terencana
Adalah kegiatan yang terjadi secara mendadak, meskipun terhadap suatu alat telah dilaksanakan pemeliharaan secara terencana tetapi dapat pula alat tersebut mengalami gangguan secara tiba tiba sehingga tidak berfungsi. Pemeliharaan ini telah dikenal dengan isltilah pemeliharaan darurat yang perlu segera dilakukan.

Tindakan Pemeliharaan yang dapat Dilakukan oleh Operator.
Operator sebagai personel yang mengoiperasikan alat tersebut dilibatkan dalam pemeliraan, agar alat tersebut terawat dan usia pakainya lebih lama .
Pada umumnya yang dilakukan oleh seorang operator dalam merawat peralatannya, adalah pada bagian panel kontrol, karena kesehariannya oprator tsb selalu berhadapan dengan panel kontrol pesawat tsb.
Misalnya yang dapat dilakukan pemeliharaan oleh operator pada pesawat Rontgen antara lain :
Pemeliharaan pada panel kontrol:
Lakukan pembersihan panel dengan kain halus, sebelum dan sesudah dioperasikan.
Bila perlu lakukan pembersihan dengan cairan pembersih yang sesuai dengan bahan yang terdapat pada panel tersebut (jangan gunakan alkohol bila hal tersebut akan merusak panel).
Bersihkan debu menggunakan lap lembut atau bila perlu menggunakan kuas untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau

Read more.....

HTT

HTT
(High Tension Transformer)

High Tension Transformer biasa disingkat HTT dalam bahasa Indonesia sering disebut Trafo Tegangan Tinggi, istilahnya dalam radiologi adalah Sebuah Transformator

pembangkit tegangan tinggi yang mensupply tegangan tinggi bagi tabung Rontgen agar dihasilkan sinar X. Output dari HTT ini ada yang di supplykanlangsung pada tabung sinar-x , ada pula yang dilewatkan dulu pada penyearah (rectifier tegangan tinggi). Penyearah teangan tingi ii ada yangterbuat dari bahan semikonduktor ,ada pula yang berupa tabung dioda penyearah tegangan tinggi.
Biasanya didalam rangkaian HTT ini, terdapat juga trafo filamen ( bisa hanya terdapat satu lilitan, bisa juga dua lilitan output untuk mensupply large focus atau small focus filamen).
Dua titik terminal pada center tep HTT ini biasa juga di umpankan ke rangkaian mA meter
Pada prakteknya HHT selalu dimasukkan / direndam dalam tanki HTT yang berisi olie pendingin, untuk meredam dan mengurangi panas yang dihasilkan.
Sering didapati perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder sebuah HTT adalah 1 : 10.000 kali.

Read more.....

Ultrasonografy

Ultrasonografi

Pendahuluan.
Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostik ( pencitraan diagnostik) untuk pemeriksaan alat alat dalam tubuh manusia,

dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan serta hubungan dengan jaringan sekitarnya. Pemeriksaan ini bersifat non-invasif, tidak menimbulkan rasa sakit pada penderita, dapat dilakukan dengan cepat, aman dan data yang diperoleh mempunyai nilai diagnostik yang tinggi. Takada kontra indikasinya, karena pemeriksaan ini sama sekali tidak akan memperburuk penyakit penderita. Dalam 20 tahun terakhir ini, diagnostik ultrasonik berkembang dengan pesatnya, sehingga saat ini USG mempunyai peranan penting untuk meentukan kelainan berbagai organ tubuh.

Sejarah USG
Pertama kali ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR ( Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakan dalam pelayaran untukmenentukan kedalaman laut. Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.
Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang Usg merupakan alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang luas.

Prinsip USG
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekwensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekwensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz).. Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini mengunakan frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Gelombang suara frekwensi tingi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan teganganlistrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekwensi tingi.

Cara Kerja alat Ultrasonografi
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer, yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam echo sesuai dengan jaringan yang dulaluinya.
Pantulan echo yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope. Dengan demikian bila transducer digerakkan seolah0olah kita melakukan irisan-irisan pada bagian tubuh yang dinginkan, dan gambaran irisan-irisan tersebut akan dapat dilihat pada layar monitor.
Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedance accoustic tertentu. Dalam jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam echo, jaringan tersebut dikatakan echogenic. Sedang jaringan yang homogen hanya sedikit atau sama sekali tidak ada echo, disebut anecho atau echofree . Suatu rongga berisi cairan bersifat anechoic, misalnya : kista, asites, pembuluh darah besar, pericardial dan pleural efusion.

Display Mode’s
Echo dalam jaringan dapat diperlihatkan dalam bentuk :
1. A- mode L : Dalam sistem ini, gambar yang berupa defleksi vertikal pada osiloskop. Besar amplitudo setiap defleksi sesuai dengan energy eko yang diterima transducer.
2. B- mode : Pada layar monitor (screen) eko nampak sebagai suatu titik dan garis terang dan gelapnya bergantung pada intensitas eko yang dipantulkan dengan sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh, cara ini disebut B Scan.
3. M- mode : Alat ini biasanya digunakan untuk memeriksa jantung. Tranducer tidak digerakkan. Disini jarak antara transducer dengan organ yang memantulkan eko selalu berubah, misalnya jantung dan katubnya.

Penyulit
Suatu penyulit yang umum pada pemeriksaan USG disebabkan karena USG tidak mampu menembus bagian tertentu badan. Tujuh puluh persen gelombang suara yang mengenai tulang akan dipantulkan, sedang pada perbatasan rongga-rongga yang mengandung gas 99% dipantulkan. Dengan demikian pemeriksaan USG paru dan tulang pelvis belum dapat dilakukan. Dan diperkirakan 25% pemeriksaan di abdomen diperoleh hasil yang kurang memuaskan karena gas dalam usus. Penderita gemuk agak sulit, karena lemak yang banyak akan memantulkan gelombang suara yang sangat kuat.

Persiapan pasien
Sebenarnya tidak diperlukan persiapan khusus. Walaupun demikian pada penderita obstivasi, sebaiknya semalam sebelumnya diberikan laksansia. Untuk pemeriksaan alat-alat rongga di perut bagian atas, sebaiknya dilakukan dalam keadaan puasa dan pagi hari dilarang makan dan minum yang dapat menimbulkan gas dalam perut karena akan mengaburkan gambar organ yang diperiksa. Untuk pemeriksaan kandung empedu dianjurkan puasa sekurang-kurangnya 6 jam sebelum pemeriksaan, agar diperoleh dilatasi pasif yang maksimal. Untuk pemeriksaan kebidanan dan daerah pelvis, buli-buli harus penuh.

Pemakaian Klinis
USG digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dalam berbagai kelainan organ tubuh.
USG digunakan antara lain :
Menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis.
membedakan kista dengan massa yang solid.
mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena kafa), maupun pergerakan janin dan jantungnya.
Pengukuran dan penetuan volum. Pengukuran aneurisma arterial, fetalsefalometri, menentukan kedalaman dan letak suatu massa untuk bioksi. Menentukan volum massa ataupun organ tubuh tertentu (misalnya buli-buli, ginjal, kandung empedu, ovarium, uterus, dan lain-lain).
Bioksi jarum terpimpin. Arah dan gerakan jarum menuju sasaran dapat dimonitor pada layar USG.
Menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi. Berdasarkan besar tumor dan posisinya, dosis radioterapi dapat dihitung dengan cepat. Selain itu setelah radioterapi, besar dan posisi tumor dapat pula diikuti.

Read more.....